Minggu, 27 November 2016

Kiat Jitu Melamar Pekerjaan

 1. Persiapan Melamar pekerjaan

Berikut ini beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melapamar pekerjaan, yaitu:

1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam melamar kerja adalah mencari sumber informasi lowongan seperti media cetak (koran, majalah, dsb) internet, career center, network, dan agency (outsourching).

2. Langkah kedua, memilih lowongan kerja. Ya pilih lowongan kerja yang sesuai dengan kemampuan anda. Ada pun yang harus diperhatikan dalam memilih lowongan kerja, seperti:
.
    a. Mencari infirmasi mengenai posisi yang akan dipilih.
    b. Mencari informasi mengenai perusahaan pemberi kerja
    c. Sebaiknya tidak memaksakan diri untuk suatu jabatan.
    d. Kesesuaian antara keadaaan diri dengan persyaratan jabatan.

3. Langkah ketiga, membuat surat lamaran. Perlu diperhatikan dalam pembuatan surat lamaran, seperti:
    a. Kertas berwarna netral
    b. Jenis dan ukuran font standard
    c. Ukurann kertas A4
   d. Surat lamaran dan daftar riwayat hidup diketik rapi, ringkas dan jelas (cantumkan posisi yang dituju, tanggal & tanda tangan, alamat & tempat tinggal, no telp yang dapat dihubungi dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti).

4. Langkah keempat, pengiriman dokumen lamaran. Ada 3 cara dalam pengiriman dokumen tersebut, seperti:
    a. Melalui pos (alamat penerima dan pengirim harus jelas).
    b. Melalui email (rutin membaca email dan pertimbangkan besar file).
    c. Datang langsung ke perusahaan (walk in interview).

2. Cara Berpakaian Saat Wawancara Kerja

Saat wawancara kerja, penampilan adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan. Penampilan yang rapi dan baik akan memberikan kesan professional.

Berikut adalah tips cara berpakaian dalam wawancara kerja:
Wawancara kerja memang merupakan momen penting dalam perjalanan karir Anda. Beratnya beban dalam wawancara kerja, tidak jarang membuat Anda gugup dan gelisah.  Penampilan merupakan salah satu poin penting yang perlu diperhatikan, saat melakukan wawancara kerja. Semakin baik penampilan Anda, maka rasa percaya diri Anda akan semakin besar. Dengan percaya diri yang baik maka Anda dapat menanamkan kesan yang baik pula kepada pewawancara.

Aturan dasar dalam berpakaian saat wawancara kerja
  • Jangan sampai memakai pakaian yang terlalu kasual.
 Alangkah baiknya jika Anda mengenakan busana berupa kemeja, blazer dan rok/celana. Dengan memakai pakaian tersebut, Anda mengkomunikasikan kepada pewawancara bahwa Anda dewasa, profesional dan bisa menjadi anggota dari sebuah tim. Pastikan baju yang Anda kenakan tidak terlalu longgar maupun terlalu ketat. Tampil dengan menjadi diri sendiri yang tentunya nyaman bagi pribadi dan orang lain.
  • Sesuaikan pakaian dengan bidang pekerjaan yang kamu ajukan.
 Jika Anda melamar ke perusahaan yang lingkungan kerjanya serius seperti bank,firma hukum, kenakan busana formal seperti blazer atau setelan. Tapi jika perusahaan yang Anda tuju adalah bidang kerja kreatif, seperti media atau agensi periklanan, berikan sedikit warna dalam penampilan Anda lewat pemakaian aksesori scarf, kalung, atau ikat pinggang.
  • Pemilihan warna dalam berpakaian
Anda bisa memilih kemeja atau baju dalaman dalam warna biru lalu dipasangkan dengan blazer berwarna hitam atau abu-abu. Warna ini akan memberi kesan bahwa Anda adalah orang yang jujur dan dapat dipercaya. Sebaliknya, hindari warna merah menyala , warna ini akan memberikan kesan Anda adalah orang yang suka menantang.
  • Hindari kesan seksi.
Bagi wanita, jangan sekali-kali mencoba terlihat seksi dengan memakai rok mini atau busana terlalu rendah. Penampilan seperti itu akan membuat Anda terkesan tidak profesional dan tentu saja Anda tidak mau menarik perhatian orang lain dengan cara yang salah.
  • Hindari pemakaian aksesoris yang berlebihan.
Aksesoris yang berlebihan seperti kalung, cincin, gelang, dsb dapat menganggu/mengalihkan perhatian pewawancara. Wanita juga disarankan untuk tidak membawa tas tangan karena cenderung untuk menggeledah di dalamnya ketika gugup. Cukup membawa folder/agenda.
  • Penampilan yang baik bagi Pria
Bagi pria, disarankan untuk memakai pakaian dengan warna agak gelap seperti biru atau hitam.
Kenakan sepatu pantofel yang sudah dipoles dengan baik. Kenakan kaus kaki hitam yang cukup panjang sehingga kaki berbulu tidak akan terlihat jika Anda menyilangkan kaki.
  • Perhatikan kerapian
Biasanya pria lebih tidak peduli jika menyangkut soal penampilan. Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan kerapian, misalnya pastikan kemeja dimasukkan ke dalam celana panjang dan gunakan ikat pinggang. Bersihkan juga sepatu, jangan sampai ada sisa-sisa tanah yang menempel. Selain itu, perhatikan juga rambut agar tertata rapi. Untuk pria, mungkin bisa melakukan trim terlebih dahulu. Sedangkan wanita, biasakan rambut diikat untuk yang memiliki rambut panjang.

Anda harus memberikan kesan professional
  • Jangan menggumam, berbicaralah dengan jelas dan penuh percaya diri
  • Tenangkan diri Anda sebelum memasuki ruang wawancara kerja, jangan gelisah.
  • Perhatikan body language Anda : Berikan jabatan tangan yang tegas dan cukup kuat. Duduk tegak. Lakukan kontak mata dengan pewawancara.  Jangan lupa untuk tersenyum.
  • Beri kesan professional dan organize, dengan membawa folder/agenda. Buka agenda/catatan yang telah Anda siapkan. Catat bila ada informasi penting yang perlu dicatat.
  • Hindari bawang putih, alcohol, rokok dan hal-hal lain yang membuat nafas Anda tidak sedap.
  • Sebelum interview, pastikan Anda dalam kondisi fit.
  • Sebelum menemui pewawancara, coba pergi dulu ke toilet untu k mengecek penampilan Anda lagi. Jangan sampai keringat Anda berbekas di baju, atau ada sisa makanan yang menempel di baju.
  • Hindari pemakaian parfum yang terlalu menyengat, jadi pakai parfum secukupnya saja.
  • Jangan mengunyah permen karet. 
  •  
  •  
  •  
  • Sumber:
  • http://tips-cara.info/melamar-kerja-persiapan-tes-wawancara-pekerjaan/
  •  www.gajimu.com

  • Etika Interview © Hal yang pertama dilihat apda saat interview adalah penampilan,pakailah pakaian sepantasnya. Cari tau kondisi perusahaan saat Anda hendak melamar, sehingga saat panggilan wawancara datang, Anda tidak salah kostum. Berpakaianlah setingkat di atas para pekerja yang ada, misalnya jika pegawai di sana mengenakan jeans dan kaos, maka Anda bisa mengenakan kaos dan celana kain. Jika mereka mengenakan celana dan kemeja, maka Anda bisa menambahkan blazer atau setelan. Untuk para wanita, disarankan untuk bermakeup jangan berlebihan dan tatalah rambut dengan rapih ,serta menjauhi beberapa jenis busana, misalnya busana ketat, , rok pendek, atau celana panjang yang kelewat ketat dan gunakan sepatu yang tertutp. Sedangkan untuk kaum pria, hindari kemeja yang bagian atasnya sengaja tidak dikancing rapi atau yang terlalu ketat, dan pakailah baju dengan warna yang tidak mencolok. Pakailah parfum ,sehingga interviewer merasakan segar di dekat anda, dan jangan lupa untuk mengenakan jam tangan . karena penampilan mencerminkan seperti apa orangnya. © Tidak ada alasan untuk keterlambatan seseorang saat interview. Sebab interviewer akan beranggapan bahwa bila untuk wawancara saja seseorang datang terlambat, apalagi bila sudah bekerja nanti. Ketidak-tepatan waktu menunjukkan bahwa ia tidak disiplin dan tidak bisa memperkirakan waktu dengan benar, dan itu berarti ia adalah seorang yang kurang menghargai pentingnya waktu. © Saat anda memasuki ruangan interview, berjalanlah dengan tegap dan percaya diri .dan sodorkan tangan sambil senyum sebelum interviewer yang memulainya, Jabat tangan merupakan komponen penting yang bisa mendukung kesan pertama. Bahkan , para psikolog berpendapat ada kaitan erat antara kepribadian seseorang dengan cara ia bersalaman. Jadi, jabatlah tangan pihak interviewer dengan penuh kepercayaan diri (genggaman tidak terlalu keras, namun juga tidak terlalu lembek), dan pastikan kondisi tangan Anda kering dan bersih. Dan jangan lah duduk sebelum dipersikan . © Jangan Memainkan rambut, menatap berkeliling ruangan, atau berpandangan kosong saat diwawancara adalah hal yang wajib dihindari dan usahakan untuk focus .Ingat, bahwa gerak-gerik Anda dipantau sejak Anda masuk ruangan. Jadi, pastikan bahwa Anda bergerak dengan penuh percaya diri. © Suara hp yang berdering kencang saat Anda sedang diwawancara jelas bukanlah hal yang ingin mereka dengar. Jadi matikan suara hp agar Anda bisa fokus pada wawancara yang sedang berlangsung. © Saat interview hampir selesai, maka jangan lupa mengucapkan terima kasih atas respon beliau dan sambil berjabat tangan. –– ADVERTISEMENT ––

    Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jessi.mutiarasari/kiat-kiat-melamar-kerja_552e34156ea834f51b8b4699
    Etika Interview © Hal yang pertama dilihat apda saat interview adalah penampilan,pakailah pakaian sepantasnya. Cari tau kondisi perusahaan saat Anda hendak melamar, sehingga saat panggilan wawancara datang, Anda tidak salah kostum. Berpakaianlah setingkat di atas para pekerja yang ada, misalnya jika pegawai di sana mengenakan jeans dan kaos, maka Anda bisa mengenakan kaos dan celana kain. Jika mereka mengenakan celana dan kemeja, maka Anda bisa menambahkan blazer atau setelan. Untuk para wanita, disarankan untuk bermakeup jangan berlebihan dan tatalah rambut dengan rapih ,serta menjauhi beberapa jenis busana, misalnya busana ketat, , rok pendek, atau celana panjang yang kelewat ketat dan gunakan sepatu yang tertutp. Sedangkan untuk kaum pria, hindari kemeja yang bagian atasnya sengaja tidak dikancing rapi atau yang terlalu ketat, dan pakailah baju dengan warna yang tidak mencolok. Pakailah parfum ,sehingga interviewer merasakan segar di dekat anda, dan jangan lupa untuk mengenakan jam tangan . karena penampilan mencerminkan seperti apa orangnya. © Tidak ada alasan untuk keterlambatan seseorang saat interview. Sebab interviewer akan beranggapan bahwa bila untuk wawancara saja seseorang datang terlambat, apalagi bila sudah bekerja nanti. Ketidak-tepatan waktu menunjukkan bahwa ia tidak disiplin dan tidak bisa memperkirakan waktu dengan benar, dan itu berarti ia adalah seorang yang kurang menghargai pentingnya waktu. © Saat anda memasuki ruangan interview, berjalanlah dengan tegap dan percaya diri .dan sodorkan tangan sambil senyum sebelum interviewer yang memulainya, Jabat tangan merupakan komponen penting yang bisa mendukung kesan pertama. Bahkan , para psikolog berpendapat ada kaitan erat antara kepribadian seseorang dengan cara ia bersalaman. Jadi, jabatlah tangan pihak interviewer dengan penuh kepercayaan diri (genggaman tidak terlalu keras, namun juga tidak terlalu lembek), dan pastikan kondisi tangan Anda kering dan bersih. Dan jangan lah duduk sebelum dipersikan . © Jangan Memainkan rambut, menatap berkeliling ruangan, atau berpandangan kosong saat diwawancara adalah hal yang wajib dihindari dan usahakan untuk focus .Ingat, bahwa gerak-gerik Anda dipantau sejak Anda masuk ruangan. Jadi, pastikan bahwa Anda bergerak dengan penuh percaya diri. © Suara hp yang berdering kencang saat Anda sedang diwawancara jelas bukanlah hal yang ingin mereka dengar. Jadi matikan suara hp agar Anda bisa fokus pada wawancara yang sedang berlangsung. © Saat interview hampir selesai, maka jangan lupa mengucapkan terima kasih atas respon beliau dan sambil berjabat tangan. –– ADVERTISEMENT ––

    Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jessi.mutiarasari/kiat-kiat-melamar-kerja_552e34156ea834f51b8b4699